KOMNASWAPAN : "Saya kan dari dulu bilang (penegakan hukum) ini tebang pilih," tegas Megawati, Ahad (30/1). Karena, kata dia, dengan daftar kasus yang ada saat ini terlihat nyata tebang pilih yang dilakukan itu. "Di waktu besamaan ada beberapa kasus yang harusnya diproses bersamaan. Tapi sekarang kan tidak (diproses bersamaan)," ujar
Kadernya Ditangkap KPK, Megawati Bilang Hukum Tebang Pilih
REPUBLIKA.CO.ID, BATAM – Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan kembali bahwa penegakan hukum yang berlangsung saat ini tebang pilih.
"Saya kan dari dulu bilang (penegakan hukum) ini tebang pilih," tegas Megawati, Ahad (30/1). Karena, kata dia, dengan daftar kasus yang ada saat ini terlihat nyata tebang pilih yang dilakukan itu.
"Di waktu besamaan ada beberapa kasus yang harusnya diproses bersamaan. Tapi sekarang kan tidak (diproses bersamaan)," ujar Megawati. Padahal, tambah dia, ada kasus menonjol di depan mata.
Misal, sebut Megawati, skandal Bank Century yang tak kunjung ditindaklanjuti aparat hukum termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Ada kesepakatan DPR tidak dilaksanakan," kecam dia.
Megawati mengatakan alasan kekurangan bahan untuk mengungkap skandal Bank Century pun tidak bisa diterima. "Bahannya kan banyak. Tak ada //political will// untuk melakukan itu," tegas dia.
Selanjutnya Megawati menambahkan, "Sungguh dengan rasa hormat saya, Pak Boediono itu kan tersebutkan dalam (skandal Bank) Century. Nanti kan ada konflik kepentingan. Kalau seperti itu begitu apa tak prihatin saya ?" tanya Megawati.