Suara Sahabat Kepada Sang Koruptor
Oleh : Sulhayat Takdir
Andai aku bisa menghadang, sudah kubilang jangan.....
Andai aku Mampu Menahan, sudah kubilang aman......
Tapi kau nekad sahabatku.
Andai aku mampu, sudah kubilang tunggu......
Andai aku rela, sudah kubilang lakukan......
Tapi kau ceroboh temanku.
berlembar-lembar kertas telah kau habiskan
beribu kata lahirkan kalimat kau tuliskan
Tapi yang kau dapatkan hanya nyiur tertiup angin
Sudah kubilang jangan, tapi kau lakukan
Sudah kubilang tahan, tapi kau nekad dan bertahan
Itulah akibatnya, sahabatku
Sudah kubilang mampukah, tapi kau tak ragu....
sudah kubilang relakah, tapi kau paksa....
itulah tinta berbuah duri.....
Kau turuti keinginanmu tapi batinmu berkata tidak
kau turuti ambisimu tapi nafasmu berbau emosi
permisi sahabatku.....
misimu hanya lakon kegagalan
dan kau rebah dalam ketidak pastian
dalam alam kenangan diantara genggaman tanganmu
Karaktermu mematung dan kini terpasung